Al-Buruj, mesjid megah yang ada di tengah tengah pulau Buru ini, adalah kejutan yang lain yang kami dapatkan di pulau ini. Ditengah tengah pulau yang belum banyak di kenal orang, yang namanya terdengar sedikit menyeramkan, pulau yang dulu merupakan tempat pembuangan pemberontak PKI ini, ada sebuah masjid yang luar bisa besar dan megah, bahkan bila masjid ini ada di tengah tengah kota besar, masjid ini masih bisa dikatakan megah.
Mesjid ini menggoda kami untuk singgah, saat itu belum banyak aktifitas yang terlhat, hanya ada beberapa orang saja, sehingga kami leluasa untuk berkeliling dan mengambil foto
Alhamdulillah di dalam kami bisa bertemu dengan Bapak Amir, salah satu pengurus mesjid di Al-Buruj. Dari cerita beliau kami mendapatan informasi bahwa mesjid ini dibangun atas swadaya masyarakat, urunan. Waww.. kami kembali di buat tercengang, dengan betapa peduli nya masyarakat untuk membangun mesjid yang sekaligus Islamic Center di pulau ini, dan betapa kaya nya masyarakat disini, sehingga mau dan mampu untuk urunan masjid yang megah ini.
Pembicaraan berlanjut mengenai kegiatan kegiatan di masjid ini.Pa Amir bercerita dana infaq/shadaqah di mesjid ini lumayan besar. Setiap kali jumatan dana kotak infaq yang terkumpul tidak pernah kurang dari 3 juta rupiah setiap minggunya, belum dana zakat/infaq/shadaqah yang lainnya. Kesejahtraan para pengurus masjid disini pun sangat diperhatikan, dan dana tersebut adalah dana yang terkumpul dari masyarakat.
Pulau Buru, pulau penghasil emas yang masih tersembunyi, di luar dari plus minus akibat dari pertambangan emas yang mulai masiv di pulau ini, ada bagian dari masyarakat yang ingin tetap mengimbanginya dengan nilai nilai agama, salah satunya dengan membangun Al-Buruj ini, mesjid sekaligus Islamic Center masyarakat di pulau ini. Semoga bangunan megah ini bisa memberikan dampak baik bagi para warganya. Aamiin..
Bersambung ……