Ini adalah kali kedua, saya dan tim dari Kebukit Indonesia mengadakan TALK SHOW LITERASI. Kali ini kami ingin menggabungkan, dan membenang merahkan antara kegiatan literasi dan kegiatan berpetulang, juga bagaimana kedua kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang sangat menggembirakan.
Oleh karena itu, tema Talk Show kali ini adalah “Literature, Adventure And Fun”. Alhamdulillah kami mempunyai kawan yang tepa untuk tema ini. Yang pertama adalah Tedi Ixdiana, seorang yang bisa saya katakan manusia “jarang” di Indonesia. Beliau adalah komandan dari Verical Rescue Indonesia dan Indonesia Climbing Expedition, sebuah komunitas yang bergerak di bidang panjat tebing. Tak hanya tentang panjat tebing, namun kemudian banyak kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan oleh komunitas ini. (Tulisan tentang figure Tedi Ixdiana, Insya Allah saya tulis di tulisan selanjutnya)
Pembicara Talk Show yang kedua, adalah Zhibril A (Alhasani Amin) seorang anggota WANADRI yang merupakan seorang penulis juga. Sudah tiga buku beliau terbitkan, buku yang ia hasilkan atas dua passion dalam hidupnya. Membaca-menulis dan berpetualang. Saya suka dengan kalimat awal pembuka profile beliau ” Membaca untuk membuka dunia, menjelajah untuk mengenal dunia, dan menulis untuk keduanya”

Tedi Ixdiana

Zhibril A
Nah, saat itu saya ditugaskan untuk menjadi Moderator. Tugas nya adalah untuk memberikan inspirasi tentang membenangmerahkan antara kegiatan berliterasi dengan literasi, dan tugas lainnya adalah seperti moderator pada umumnya … hhe
Alhamdulillah yang datang lumayan ramai dan dari berbagai kalangan usia. Dari anak anak Pecinta Alam (PA) dari tingkat sekolah menengah hingga Mahasiswa, masyarakat umum, juga para orang tua yang membawa anak anaknya, karena diacara ini pun diluncurkan program spider kids dan ladies fun climbing .
Banyak banget inspirasi yang di dapat dari Talk Show ini, terutama dari dua nara sumber, yang menceritakan bahwa perjalanan karya mereka di dunia petualangan, alam dan lingkungan, sangat banyak terpengaruh oleh kegiatan literasi. Seperti Tedi Ixdiana yang ternyata apa yang ia lakukan di dunia panjat tebing, vertical rescue selama 31 tahun ini, diawali karena ia terinspiasi oleh sebuah buku. Jugadari Zhibril A, tentang alasan kenapa ia menuliskan kegiatan petualangan dan jelajah alam nya, salah satu nya ia ingin meninggalkan warisan pengalaman, pemikiran kepada anak anaknya kelak.
Oh ya, kegiatan ini pun di dukung oleh DISPUSIP Kota Bandung, yang mendatangkan Mobil Perpustakaan Keliling nya, dan menyediakan banyak bacaan, dan diantarany adalah buku yang bertema petualangan, lingkungan dan pegiat alam
Literasi adalah keterbukaan informasi. Literasi tidak melulu tentang kegiatan atau budaya membaca, literasi lebih luas dari itu. Oleh karena itu, menurut saya para pegiat literasi perlu untuk membuka bahasan bahasan yang lebih luas. Tidak hanya berkutat pada bagaimana meningkatkan budaya membaca secara parsial, namun mengaitkan kegiatan literasi dengan kebutuhan masyarakat yang mempuyai latar belakang yang berbeda beda.
Agar kegiatan berliterasi menjadi kegiatan yang applicable, kegiatan keseharian, kegiatan yang dekat dengan masyarakat .
Udah segitu aja dulu, nanti saya kabar kabari lagi saat ada kegiatan literasi lainnya, salam literasi … 🙂