
Kita sebenarnya saling menguji
Kadang kita diuji orang lain entah dengan rasa marah, kecewa, sedih bahkan sakit hati atau mungkin tanpa sadar kita pun menjadi ujian untuk orang lain. Kita menyebalkan, mengecewakan, membuat orang marah dan sakit hati bahkan barangkali tanpa terasa mendzalami orang lain
Mungkin kita pernah dikecewakan oleh seseorang misalnya, kekecewaan yang mendalam, sehingga kita menjadi larut pada rasa kesal pada orang tersebut yang tidak ada habisnya. Hati kita menjadi sempit, sedih , bahkan menjadi dendam yang mendalam akibat perbuatannya. Bila kita terus terlarut dalam rasa ini, rasanya hidup terasa tidak mengasikan…
Well. after all we are human : we are, he is, them all.
Selain manusia tidak sempurna, bisa jadi ini adalah tentag orang lain yang menjadi jalan ujian dari Allah, untuk menguji diri kita, dengan perbuatan yang mereka lakukan. Satu hal yang perlu kita mulai belajar adalah, ini semua ada barangkali untuk menguji kita, baik untuk menguji kesabaran, ketangguhan, kesadaran bahkan keimanan kita
Saya sendiri sedang belajar akan hal ini, mengembalikan semua baik rasa kesal. marah, kecewa, sakit hati, kepada Allah.-tidak mudah memang- , karena wajar saja sebagai manusia kita merasaka berbagai emosi tersebut
Namun kemudian menyadari bahwa pada hakikatnya ini bukan hanya tentang urusan manusia kepada manusia, namun Allah menghendaki dia, kita, mereka untuk jadi jalan ujian satu dengan yang lainnya
Maka saat bisa mulai belajar menjalalnkan hal ini, biasanya segala rasa marah, kecewa atau patah hati perlahan memudar, menjadi sebuah kesadaran, bahwa tugas kita bukan untuk kesal, marah, dendam berlarut larut kepada objek manusianya, namun bagaimana kita bisa menjalani ujian tersebut dengan baik, benar & bijak.
Dan yang terpaling adalah menerima dengan penuh kesadaran bahwa semua terjadi atas kehendak Allah, dan ada maksud tujuan dan hikmah dari semuanya. Tugas kita lah untuk menjalaninya dan menemukan jawaban atas maksud Allah atas segala ujian ini
Karena bisa jadi kita akan diuji melalui orang lain, dan kita pun bisa menjadi ujian untuk orang lain
Wallaua’lam bissawab…