So, this is it … Berpisah kita disini rupanya. Banyak yang aku rasakan selama sebulan kebersamaan. Rasanya sangat banyak yang ingin kuungkapkan
Terimakasih untuk suasana syahdu yang kau persembahkan
Terimakasih telah membersamai dalam riuh dan diam
Terimakasih untuk membuatku mau tegak terjaga dalam malam malam, rela terlarut hanyut dalam ayat ayat suci Nya
Terimakasih telah membantuku lebih memaknai sabar dan kesyukuran
Terimaksih telah membantuku, berpikir dan menjiwa dalam dalam
Terimakasih telah membantuku lebih mengerti tentang penerimaan
Terimakasih telah membantuku yakin atas doa doa dan harapan
Terimaksih telah membantuku, meyakini kemana arah jalan kehidupan
Terimakasih telah membantuku, lebih dekat , mengenal, dan menginternalisasi akan Ke Maha Besaran-Nya. Bahwa pada-Nya lah kehidupan ini semua akan bermuara. Ini yang utama
Ya, DIA. Pencipta kau juga aku
Ramadhan,
Walau aku sadar, kau masih banyak ku sia siakan. Masih terperangkap dalam kemalasan dan kelalaian, melakukan banyak pembenaraan
Ramadhan,
Terimakasih yaa, sebulan ini adalah saat yang sangat berharga. Klise barangkali. Tapi kuharap, bisa berjumpa dengan mu di kemudian hari
Dan di hari perjumpaan itu, aku ingin kau melihatku menjadi manusia yang jauh lebih Taqwa di hadapan Pencipta Kita, ALLAH Azza Wa Zalla, dan siap kembali menerima “tempaan” mu di waktu selanjutnya
Ramadhan, sekali lagi terimakasih yaa… See you, when I see you