Kita pasti punya banyak keinginan bukan? ingin ini, ingin itu, ingin melakukan banyak hal. Ingin pergi melanglang dunia, ingin mempunyai ini, ingin berkarya itu. Begitu banyak list keinginan dan cita dalam kehidupan kita.
Namun, keinginan dan cita itu kadang kita batasi dengan waktu, tenaga bahkan fikiran prip. Begitu banyak peran yang kita pegang dalam hidup ini, hingga terkadang kita menjadi bingung menjalani nya. Membuat prioritas atas keingian bahkan cita cita besar kita.
Itulah barangkali yang pernah saya rasakan. Begitu banyak keinginan dan cita cita untuk membuat banyak hal. Terkadang timbul dalam benak saya, apakah tenaga dan usia saya akan sanggup mewujudkan semua cita tersebut, terkadang hal tersebut menciutkan saya.
Hingga suatu saat, ada seseorang yang membisiki saya :
Jangan khawatir untuk berani menuliskan cita cita besar mu. Bila bukan kamu yang mewujudkan nya, akan ada generasi setelahmu yang akan mewujudkannya. Karena bisa saja cita cita mu saat ini adalah “titipan” dari para pendahulu kita. Allah akan menyimpan cita cita baik kita. Bila usia kita tak sampai kepadanya, akan ada mereka yang mewujudkannya
Saya coba melamati kalimat demi kalimatnya, dia bilang bahwa cita besar, tak datang begitu saja, itu diturunkan, jauh jauh sebelum kita, oleh para pendahulu kita, para Nabi, Rosul, Sahabat, Para Amiril Mukminin, hingga para pahlawan bangsa ini, hingaga kita para pemuda saat ini.