Marhaban yaa Ramadhan… Bulan yang spesial buat seluruh muslimin di dunia, menyambut bulan yang penuh berkah ini. Suka cita kita menyambutnya. Ada semacam perasaan dan suasana hati yang berbeda yang dirasakan, padahal secara fisik kita diperintahkan untuk tidak makan dan minum selama siang hari, tapi justru perintah itu menjadi kebahagian bagi ummat yang mengimaninya, karena dalam perintah ada kebahagian.
Tiga puluh hari yang istimewa. Seiring bertambahnya usia, saya merasakan pemaknaan yang makin berubah setiap Ramadhan, semoga pemaknaan yang semakin benar, Aamiin. Lalu bagaimana dengan Ramadhan tahun ini, apa yang ingin saya maknai ?
Ada beberapa hal yang ingin saya dapat, apa yang ingin saya raih, diantaranya tentang beberapa kebiasan sehari hari yang masih terasa masih belum bagus, seperti beraktifitas lebih pagi, tidur lebih awal, dsb.
Kemudian tentang kedisiplinan, konsistensi dan persistensi, atau bahasa soleh nya “Istiqomah” hhe….Belajar menjadi pribadi yang benar benar melakukan sesuatu dengan terus menerus dan makin membaik. Kadang saya ada di kondisi yang panas di awal, namun kadang lama kelamaan, mulaii timbul rasa malas dan menunda. Dalam banyak hal, dari hal seperti olahraga, disipilin makan makanan yang baik, pencatatan, meraih cita cita , impian, dsb.
Satu hal lagi, di Ramadhan ini, saya ingin menjadi orang yang lebih yakin sekaligus menerima. Akan semua yang sudah terjadi, yang sedang dijalani, juga yakin sekaligus menerima tentang masa depan yang sungguh masih misteri.
Apabila ditanya kembali, apa impian Ramadhan tahun ini ? Memberikan yang terbaik, Meyakini yang terbaik, Mengusahakan yang terbaik, Menjalani yang terbaik, Mengerjakan yang terbaik, Memimpikan yang terbaik, Mendoa yang terbaik kemudian Memasrahkan yang terbaik. Itu saja.
~ Ramadhan Hari Kesatu