Saat sekelebatmu terkadang melewati ingatan
Bila saat itu tiba
Kutiupkan sekelebatmu bersama udara sore
Tak biarkan ia berlama lama, diam, mengisi, menetap
Karena bagiku kau bukanlah angan, impian atau semacam kenangan
Bukan.
Kau nyata
Karena itu, sekelebatmu tak akan ku hiraukan, atau
Wujudmu, menjadi kuterjemahkan pada kalimat kalimat yang salah
Tidak
Karena, kau nyata.
Karena aku ingin kau tak seperti yang lainnya, dan karena ku tau
Kau tak seperti yang lainnya
Kau nyata
Ya
Bagitu
Kau Nyata