Minat Vs Bakat

Masih ada yang suka bingung atau tertukar tentang perbedaan MINAT & BAKAT. Sekilas hampir sama, namun sebenarnya ada hal esensi yang menjadikan dua kata itu beda makna. Kita bahas langsung aja yaaa ….

Berbincang Tentang Minat …

MINAT adalah kecendrungan, ketertarikan, kesukaan kita terhadap bidang tertentu. Ada yang membahasakan dengan istilah kekinian yaitu PASSION. Mari kita coba lebih benar dalam mendefiniskan makna passion ini.Dalam kamus bahasa PASSION artinya ” An intense desire or enthusiasm for something ” ; “Keinginan yang terus menerus atau antusiasme terhadap sesuatu”, kurang lebih artinya seperti itu.

Sayangnya masih ada yang suka buru buru menjadikan minat/passion ini adalah sesuatu yang bisa dijadikan “petunjuk” dalam menentukan arah hidup. Sehingga seringkali terburu buru dan memutuskan hal yang penting hanya karena passion.

Belum lagi passion suka salah diartikan makna nya sama dengan hobi. Seseoang misalnya yang suka dengan bermain bola, ia lalu memutuskan bahwa passion nya adalah menjadi pemain bola. Padahal yang ia rasakan sebenarnya adalah hobi semata. Menjadikan passion sebagai satu satunya penuntun aah hidup, bisa jadi kurang tepat dan kurang bijak.

Karena passion adalah sesuatu yang sangat bisa berubah ubah. Bisa jadi karena pengaruh lingkungan, teman teman, keadaan kekinian, perkembangan zaman, dll.Misalnya saya dulu pernah “merasa” passion saya di dunia fotografi, sehingga saya memutuskan untu berbisnis di bidang tersebut, dan berfikir ketika itu passion adalah modal utama untuk menjadi sukses.

Namun seiriing dengan perjalanan nya, passion saya mulai memudar, mulai ada rasa jenuh, tidak tahan dengan berbagai kendala, mulai ada pertanyaan : “Apakah benar jalan saya disini …” ; “Apakah saya akan rela mengerahkan segala daya kekuatan, waktu dan fikiran kita dibidang ini …?” dsb. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri bisnis tersebut.

Jangan salah mengartikan, ketika saya mengakhiri bisnis tersebut, bukan tentang ketidaktahan untuk berjuang, tidak adanya persistensi, motivasi, atau gampang menyerah.

Namun karena memang apa yang dikerjakan bukan murni dari keingian terdalam dari hati, namun lebih karena faktor luar, karena trend saat itu, karena peluang peluang sesaat, sehingga tidak bertahan lama. Apa yang saya lakukan lebih bersifat OUTSIDE IN ; pengaruh eksternal saya jadikan keyakinan atau persepsi dari dalam diri, yang ternyata tidak bertahan lama.

Bila saya flashback ke masa itu, ternyata benar ; keputusan saya untuk berbisnis dibidang fotografi, bukan murni karena dorongan internal dari dalam diri saya, lebih karena faktor eksternal. Saat itu memang sedang mulai booming bisnis kreatif, salah satu nya fotografi. Kondisi ini membuat saya tertarik untuk mempelajarinya, dan kemudian terlalu buru buru menyimpulkan ini adalah passion saya saat itu adalah jalan hidup saya. Pada kenyataannya :

“MINAT/PASSION saja TIDAK CUKUP untuk dijadikan ARAH untuk menentukan JALAN HIDUP kita”

—–

Berbincang Tentang Bakat ….

Lalu apa itu bakat ? Bakat adalah keunggulan sesungguhnya yang ada dalam diri kita. Bakat adalah bawaan yang sudah terisntal pada diri semenjak kita diciptakan, sebagai anugrah unik yang ada dalam diri kita, dimana satu manusia dengan masnusia lainnya dianurgrahkan bakat yang berbeda beda.Hal yang perlu digaris bawahi disini adalah, bakat disini bukan bakat yang umumnya di persepsikan ; misalnya bakat menyanyi, bakat memasak, bakat melukis dll, karena sebenarnya itu bukan bakat, namun aktifitas.

Bakat yang dimaksud disini adalah bakat sifat, personality, karakteristik unik yang ada dalam setiap mansia. Mari kita definisikan lebih lanjut tentang bakat ini :

Bakat adalah karakteristik unik yang positif, yang ada dalam diri seorang manusia sejak lahir.

Bakat tercerminkan dalam cara berpikir, merasa, dan berperilaku sehari hari, bersifat alami, mudah dikenali dan konsisten

Bakat adalah modal seseorang untuk menjalankan hidupnya, menjalankan perannya, dan memperoleh hasil dari padanya

Bakat sifatnya tetap, dan selalu ada di dalam diri seseorang, namun kadang belum disadari akan adanya, belum terdefinisi, belum digali, belum dikembangkan dan belum dijadikan modal dalam menentuan arah hidup.Kita beranjak ke contoh tentang pengertian bakat. A adalah anak yang dari kecil sangat suka tampil di depan umum, dia sangat menikmati ketika dirinya menjadi sorotan dan pusat perhatian, dia sangat menyukai ketika hasil karyanya diapresiasi. Ini dinamakan bakat SIGNIFICANT. Beberapa peran yang cocok untuk bakat ini diantranya menjadi seorang artis, ambasador, public figure, dll

Lain hanya dengan B. B adalah orang yang sangat senang membantu dan membimbing orang lain agar bertumbuh. Bila ada yang menanyakan sesuatu kepadanya, ia sangat antusias untuk membagikan ilmu yang ia punya, ia tidak sungkan sungkan memberikan arah dan petunjuk yang baik kepada orang lain, dan ia merasa bahagia apabila ada orang yang hidupnya lebih baik atas bantuannya. Ini dinamakan bakat DEVELOPER. Beberapa peran yang cocok untuk bakat ini diantaranya menjadi seorang konselor, personal coach, guru, mentor, dll

Sedangkan C adalah orang yang sangat menyukai hal hal yang logis, sistematis dan tertata. Bagi dia fakta dan bukti adalah alasan untuk melakukan dan memutuskan sesuatu hal. Pandangan nya tajam terhadap data dan angka. Dia pandai melihat fakta yang kadang tidak disadari oleh orang lain. Ia akan bertindak apabila sesuatu baginya hal tersebut logis, Ini dinamakan bakat ANALYCTICAL. Beberapa peran yang cocok untuk bakat ini diantaranya menjadi seorang peneliti, pembuat sistem, konsultan keuangan, sistem control dll

Bakat ini adalah hal natural yang keluar dari diri seseorang, cendrung mengalir begitu saja, dan jadi bawaan yang selalu ada, dimana pun ia berada.Masih banyak bakat bakat lainnya, yang ada dalam diri manusia. Berikut bakat yang ada dalam diri manusia menurut teori Gallup, yang kemudian dirumuskan oleh TALENTS MAPPING

TM

Ini adalah peta bakat yang ada dalam diri manusia, dari 34 sebaran peta bakat ini, kita akan bisa mengetahui apa kekuatan kita dan apa yang merupakan kelemahan kita. Hingga kita menjadi lebih bisa cerdas, bijak, yakin dan terarah untuk memilih dan menentukan dibidang apakah kita akan menjalankan kehidupan dan memperoleh kehidupan.

Karena kita sudah tahu, apa yang menjadi modal bakat kita.Ketika seseorang menjadikan BAKAT sebagai pedoman untuk menentukan arah hidupnya, maka ia akan lebih kuat, lebih yakin, lebih percaya diri, dalam menentukan jalan hidupnya. Karena bakat sifatnya tetap, tidak berubah, dan benar benar alami dari dalam diri kita.

INSIDE OUT Seseorang yang bisa mengetahui bakatnya, kemudian menentukan jalan hidupnya, dan fokus memasimalkan kekuatannya, akan menjadi manusia yang lebih stabil, lebih optimis, dan bergairah jangka panjang dalam menggapai kesuksesannya.

MINAT VS BAKAT

Jadi padukanlah antara bakat dan minat. Tidak ada yang salah dengan minat, namun sebaiknya minat dikonfrmasi dengan bakat. ” Apakah memang minat saya sudah sesauai dengan bakat saya ….”Kemudian carilah APA BAKAT KITA, cari tahu APA KEKUATAN KITA, agar kita bisa menentukan dimana kita akan bekerja, berbisnis, berkarya dan memberikan manfaat yang seluas luasnya untuk diri kita dan orang sekitar kita.

Semoga bermanfaat !

—–

Temukan fitrah bakat mu , Sila Klik : http://bit.ly/KonsultasiPotensiDiri

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s