” Bu… saya suka merasa ga punya kelebihan apa apa. Saya jadi suka minder kalau lagi bareng sama temen temen saya. gimana yaa …”
Seorang mahasiswa menghampiri saya setelah saya mengisi Workshop Talents Mapping di sebuah kampus di Bandung. Pertanyaan sang mahasiswa menjadi awal diskusi lebih dalam saya dengan beberapa dari mereka, yang tampaknya memiliki perasaan yang sama.
Sepertinya perasaan dan pikiran “Tidak punya kelebihan apa apa” dialami tidak sedikit padammereka yang berada di usia mahasiswa. Perasaan itu seringkali menjadi sumber utama seseorang menjadi punya perasaan minder, inferior, rendah diri, dsb. Akibat selanjutnya akibat perasaan ini adalah, kita menjadi enggan bergaul, enggan berkarya dan tidak berani untuk maju melangkah.
Diskusi kami pun berlanjut, saya bertanya kepada mereka ; “Apa yang membuat kamu bisa membuat kesimpulan, bahwa kamu tidak punya kelebihan apa apa …” .
Sambil sedikit malu dan ragu mereka salah satu mereka berkata … ” Karena kayanya kalau dibandingkan orang lain, mereka itu bisa lebih keren, berprestasi, banyak teman, mudah bergaul, bisa bemacam macam hal dll, Tapi saya rasanya tidak bisa seperti mereka ….”
—
Dari percakapan tersebut rupanya inilah penyebab mereka merasa minder, yang pertama adalah karena mereka belum tahu apa yang menjadi keunggulan yang dimilki, yang kedua adalah karena selalu membandingkan diri kita dengan orang lain
Bila kita mengakui Allah Maha Adil, kita akan faham bahwa pada dasarnya setiap manusia pasti mempunyai keunggulan yang membuat ia istimewa dari manusia lainnya.
Namun sayangnya banyak dari kita yang belum tahu apa keunggulan yang dimiliki, hingga seringkali hanya fokus melihat pada apa keistimewaan orang lain, dan tidak berusaha mencari tahu apa yang menjadi keunggulan diri sendiri.
Selain itu kita lebih mudah membandingkan bandingkan keistimewaan orang lain dengan diri kita. Dia punya apa – kita tidak, dia bisa apa – kita tidak. Padahal keunggulan dan keunikan setiap orang itu berbeda beda. Membuat perbandingan satu manusia dengan yang lainnya dengan asal asalan, adalah sesuatu yang tidak tepat.
Lalu, bagaimana cara mencari tahu keunggulan kita ?
Mencari tahu “Siapa Diri Kita” adalah langkah awal agar bisa lebih mengenal dan memaham diri sendiri. Tanpa pengenalan diri yang baik, maka seseorang akan lebih mudah galau, bingung, cemas, terombang ambing, cendrung ikut ikutan dan merasa minder dan rendah diri.
Maka agar tidak menjadi mudah minder dan rendah diri, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mencari tahu ;
“Siapa sih diri kita ….?”
“Apa sih keunikan, keunggulan dan keistimewan yang ada dalam diri kita …?”
Ada banyak cara untuk mencari tahu apa yang menjadi keunikan, keunggulan dan keistimewaan diri kita, diantaranya adalah dengan mengikuti test assesment ilmiah yang bisa membantu mengungkapkan apa yang menjadi keunggulan kita. Selain itu carilah mentor, trainer, atau seseorang yang bisa dipercaya untuk membantu pencarian diri.
Maka berikut adalah beberapa langkah agar tehindar dari merasa minder dan rendah diri :
- Sadari bahwa “Perasaan tidak punya kelebihan apa apa” adalah sebuah persepsi yang salah. Setiap manusia di bekali Allah Swt dengan kelebihan dan kekuranganya masing masing
- Tugas manusia selanjutnya adalah menemukan apa yang menjadi bakat, keunikan, keunggulan dan keistimewaannya. Ada berbagai macam test assesment untuk mengetahui bakat dan keunggulan diri kita
- Milikilah keberanian dan tekad yang kuat untuk mengasah bakat dan keunggulan tersebut. Bertemu dengan banyak orang, bertemu banyak lingkungan, dan berbagai pengalaman
- Membaca buku, literatur, media digital yang membantu mengasah keunggulan kita
- Carilah mentor untuk mendampingi & menguatkan diri
- Mencari lingkungan yang mendukung
—
Keep learn, explore and inspire !
See you …
Keterangan Foto : Workshop Talents Mapping di kampus STAIPI BANDUNG
kereen tulisanana.
LikeLike